Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Guruku Pahlawanku tetaplah Manusia biasa

Dian, Seorang guru SD honorer di salah satu sekolah di banyuwangi. dengan hanya gaji Rp. 180.000 tiap bulan menjadi guru honorer, Dian harus rela menjadi pencuci piring di sebuah warung selepas pulang dari pengabdiannya di sekolah dasar untuk bisa mencukupi kehidupan keluarga. Saya penulis yang tertarik untuk mengupas lebih lanjut dari potret kehidupan dian mencoba untuk bertanya lebih dalam dari kisah pribadinya, menurut tuturan dian, pernah terlintas dalam pikirannya untuk keluar dan mencari pekerjaan lain untuk bisa mencukupi kebutuhannya, namun banyak wali murid yang menahan agar tetap terus bertahan. Atas dasar untuk pendidikan akhirnya ia pun  rela bertahan sebagai guru TK sekaligus pencuci piring. "
Sebuah ulasan diatas adalah potret gambaran kehidupan salah seorang guru honorer yang rela berjuang demi mencerdaskan generasi bangsa. sedikit kisah tentang Guruku Pahlawanku. Dian adalah salah satu dari sekian ratus bahkan mungkin ribuan dari nasib guru di nusantara ini. Tanpa Kehadiran sosok guru kita semua tak kan mungkin bisa menjadi seperti sekarang ini. Namun bentuk perjuangan Dian ataupun guru lain yang senasib dengan dian, menjadi sangat tercoreng dengan banyaknya guru yang berbuat a moral yang akhir-akhir ini semakin marah terjadi. Banyaknya guru yang memberikan contoh negatif, membuat pandangan masyarakat tentang bobroknya kualitas guru sekarang ini.
Jika Beberapa waktu kemarin kita melihat banyaknya demo guru menuntut kenaikan gaji yang akhirnya menuai banyak kecaman dari masyarakat awam tentang apa yang dilakukan guru. dari situ saya mencoba mencari informasi ke beberapa sumber. kesimpulannya adalah kita sebagai masyarakat kita bisa menganggap apa yang dilakukan guru demo tersebut adalah salah. Guru dihadapkan dengan kondisi buah simalakama, dalam satu sisi guru seperti potret Dian, memerlukan kejelasan tentang kelayakan gaji untuk mencukupi kebutuhan, karena guru juga manusia biasa yang memiliki kebutuhan. disisi lain tindakan guru demo ataupun tindakan pidana yang banyak terjadi. membuat guru semakin disalahkan, karena tidak bisa memberikan contoh yang baik bagi anak didik.

Guruku Pahlawanku

Sebuah wacana tentang Guru
Sebuah perubahan pola pikir dari tuntutan perubahan
jika dulu kita mengenal guru sebagai sesosok oemar bakri yang dengan setulus hati mengabdi untuk negara sehingga guru mendapat julukan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. dalam  Seharusnya julukan itu bisa menjadi control dari apa yang akan dilakukan guru. namun kita juga sebagai masyarakat harus bisa mengerti bahwa guru hanyalah sebuah profesi, terlepas dari itu mereka hanya manusia biasa seperti kita, yang mempunyai kebutuhan yang sama seperti kita juga. tidak harus kita memandang dari sisi negatif saja tentang kelakukan beberapa guru. padahal dari sisi positif, guru tetap menjadu pahlawan, karena tanpa peran mereka semua kita tidak akan menjadi seseorang yang berilmu seperti sekarang ini.
Guruku Tetap menjadi pahlawanku. Guruku adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang rela melakukan apapun demi mencerdaskan generasi muda, meskipun dalam beberapa kondisi  cara yang mereka lakukan terkadang salah, tapi itulah Guruku Pahlawanku tetaplah Manusia biasa.
Akhir dari sedikit tulisan ini adalah semoga Guru-guru diseluruh indonesia mendapatkan kesejahteraan dari pemerintah, sehingga Guru bisa menjadi tenaga ajar yang benar-benar sesuai peran mereka, tidak perlu memikirkan demo dan lain-lain. dan semoga dari tulisan ini saya bisa menjadi salah satu pemenang dalam Lomba Blog Gerakan Indonesia Berkibar "Guruku Pahlawanku"
Periode Lomba: 10 September – 12 November 2012.

Baca selengkapnya >> Guruku Pahlawanku tetaplah Manusia biasa

Es Krim Kulit Pisang

Es Krim Kulit Pisang - Resep Terbaru Info-Banyuwangi karya anak bangsa, dihidangkan bersama Resep Rujak Buah, mau tahu resep spesialnya, di postingan kali ini akan membahas seputar resep es krim kulit pisang. yang kita tahu kulit pisang akan kita buang, karena kita beranggapan kulit pisang tidak bisa di olah menjadi makanan, dan termasuk sampah, namun di tangan anak pertanian Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya, diantaranya : Sayyidah Anggun, Ratna Dumilah, Ichwal Januraga, dan Eygina Yosephine yang berhasil mengubah kulit pisang menjadi es krim lezat kaya vitamin.
Salah satu mahasiswa, Ichwal mengatakan bahwa pembuatan es krim kulit pisang berawal dari tugas perencanaan bisnis dalam mata kuliah RUA (Rancangan Usaha Agribisnis) dari dosen pengampu Ir. Heru Santoso Hadi. Dalam tugas tersebut mereka ditantang untuk membuat produk yang unik dan berinovasi.
"Pada saat pembagian tugas, kebetulan kelompok kami mendapatkan buah pisang untuk bahan dasarnya. Awalnya kami mempunyai ide membuat tas dari kulit pisang, namun setelah kami pikir ulang ternyata justru memakan banyak biaya. Kemudian saat kami makan es krim, muncullah ide membuat es krim dari kulit pisang,"kata Ichwal menjelaskan.


Berawal dari ide itulah kemudian mereka mulai mencari cara bagaimana membuat es krim dari kulit pisang yang nikmat namun tidak terasa pahit di lidah.Anggun menjelaskan agar kulit pisang tidak terasa pahit, maka dalam pengolahannya kulit pisang akan dibersihkan dan direbus dengan menggunakan air gula. Setelah itu kulit pisang dihaluskan dan diambil ekstraknya. Setelah kulit pisang dihaluskan, kulit pisang diekstrak dan dicampur dengan adonan es krim dan diberi berbagai macam rasa.

"Pemilihan kulit pisang juga tidak bisa sembarangan. Kami menggunakan kulit yang masih segar dan bersih,"katanya.

Dalam proses pembuatannya, Anggun mengaku mengalami beberapa kendala, seperti sulitnya mencari kulit pisang karena hambatan tidak adanya pengepul.

"Sangat sulit mencari pengepul kulit pisang. Selama ini untuk mendapatkan kulit pisang, kami biasanya mencari di penjual gorengan,"katanya menjelaskan.

Sulitnya mencari kulit pisang sebanding dengan kandungan yang ada di dalamnya yang mempunyai vitamin lebih besar dibandingkan daging buahnya.

Selain itu, kulit pisang juga mempunyai kandungan vitamin A, B, dan C serta protein, kalsium, dan lemak nabati yang cukup.

Es krim kulit pisang tersebut merupakan produk karya mahasiswa Fakultas Pertanian yang menjadi juara satu produk unggulan Agribisnis angkatan 2010 FP UB. Produk tersebut saat ini dijual dengan harga Rp 3000 per cup nya dan mempunyai variasi rasa seperti coklat, capucino, vanila, dan strawberry.

anda berminat, dapatkan resep Es Krim Kulit Pisang selengkapnya hanya di Info-Banyuwangi
Baca selengkapnya >> Es Krim Kulit Pisang

Resep Rujak Buah

Resep Rujak Buah - sambil bercanda bersama keluarga, nampaknya membuat rujak buah sungguh sangat nikmat, apalagi jika sobat info-banyuwangi ada yang tahu Cara Membuat Cendol, jelas semakin mengundang selera. dalam prinsipnya tidak ada aturan khusus dalam komposisi rujak buah, semua buah bisa di gunakan sebagai bahan membuat rujak. bisa dikatakan dalam pemilihan buah hanya punya satu syarat yaitu anda semua mau memakan.
Resep Rujak Buah - banyak sekali sekarang buah-buah yang dulu dianggap kurang pas, kini malah menjadi sebuah keragaman buah dalam rujak, semisal, buah salak, rambutan, apel, pear, dan lain-lain. Di Info-banyuwangi sendiri banyak penjual rujak buah dengan beraneka ragam jenis buah, dengan harga yang sangat ekonomis.
Bisa dikatakan Kunci dari kenikmatan rujak buah itu terletak pada bumbu-bumbu dengan komposisi yang pas, dan cara penghalusan yang pas juga. bagi anda yang ingin membuat bumbu rujak buah yang nikmat bisa melihat resep bumbu rujak buah dibawah ini :

Bahan Sambal Kacang :
  • 150 gram kacang tanah kulit goreng
  • 2 buah cabai rawit merah
  • 1 sendok teh terasi goreng
  • 1/2 sendok teh garam
  • 100 gram gula merah
  • 2 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok teh asam jawa dan 3 sendok makan air)
  • 150 gram nanas, dipotong-potong
Cara Membuat:
Ulek rata cabai rawit merah, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa. Masukkan kacang. Ulek rata. Tambahkan nanas. Ulek jangan terlalu hancur.
Sajikan buah dengan sambal dan pelengkapnya.
sekarang BUmbu dan cara membuatpun sudah anda mengerti, tinggal sebuah mitos yang bisa anda pakai juga tidak, dalam adat daerah saya mempunyai sebuah mitos dari sesepuh dulu mengatakan bahwa disaat mengulek bumbu rujak buah dilarang berbicara, gagang cabe tidak boleh dipotong, dan saya lupa, cuma dari dua mitos tersebut dipercaya bisa membuat rasa bumbu menjadi enak atau tidaknya.
demikian Resep Rujak Buah dari saya, semoga bisa menemani kebersamaan anda bersama keluarga. akhir kata minal aidin wal faizin dari admin Info-Banyuwangi
Baca selengkapnya >> Resep Rujak Buah

Blog Patner

Info Banyuwangibedah digitalKumpulan-Terbaru